
Maurizio Sarri sebelumnya pernah latih Chelsea walau termasuk singkat, yakni satu musim. Hal tersebut terlaksana pada musim 2018/2019, Sarri dipilih sebagai pelatih baru The Blues untuk gantikan rekanan sepatriotnya, Antonio Conte. Pelatih dari Italia itu bawa style permainan yang unik ke club London utara, yakni Sarriball.
Kebersama-samaannya untuk Chelsea harus berhenti diakhir musim, selesai dipandang tidak berhasil bawa anak asuhannya berkompetisi lebih jauh. Walau sebenarnya, Sarri berhasil bawa The Blues memenangkan Liga Europa pada musim kiprahnya. Dan di lain sisi, Sarri datangkan 5 pemain ke Chelsea untuk memberikan dukungan style bermainnya. Lalu, siapa saja mereka?
Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Aku saranin kalian untuk langsung aja pasang taruhan mu di Mantap168 situs judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia, akan banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan, selain itu juga tersedia game game seru lainnya yang bisa kalian mainkan.
1. Mateo Kovacic
Mateo Kovacic sebagai salah satunya perekrutan baru Maurizio Sarri saat tangani Chelsea. Dia tiba dengan status utang dari Real Madrid. Di saat yang serupa, Kovacic tengah cari jam terbang karena jarang-jarang tampil bersama Los Blancos. Awal mula perjalanannya di Chelsea termasuk sangatlah baik.
Kovacic sanggup mainkan peranan sebagai distributor bola dan penyambung antarlini. Di bawah bimbingan Sarri, pemain berpaspor Kroasia itu dipercayai tampil di 51 laga dengan koleksi 2 assist. Kovacic lalu dipatenkan oleh management The Blues sekalinya Sarri telah keluar ke Juventus.
2. Jorginho
Meng ikuti tapak jejak si pelatih, Jorginho keluar ke Chelsea pada musim panas 2018. Dia dibawa The Blues dengan bandrol 57 juta euro atau sekitaran Rp980 miliar. Awalnya, dia telah bekerja bersama dengan Sarri saat masih bela Napoli. Dapat disebutkan jika Jorginho sebagai anak emas pelatih dari Italia itu.
Karena telah mengenali style permainan Jorginho, Sarri demikian memercayakan pemain berumur 29 tahun itu saat latih Chelsea. Demikian juga kebalikannya, peluang yang dia bisa sukses Jorginho gunakan secara baik. Tidak sangsi dia sanggup kantongi 54 performa pada musim kiprahnya mengenakan seragam The Blues.
3. Gonzalo Higuain
Lubang besar harus ditemui Chelsea sesudah melepaskan Alvaro Morata pada musim dingin 2019 kemarin. Untuk isi kekosongan di baris depan, Sarri datangkan penyerang eksper asal Argentina, Gonzalo Higuain dengan status utang dari Juventus. Dia cuma merumput di situ sepanjang enam bulan.
Perjalanan Higuain untuk club London utara memang tidak demikian khusus. Tampil sekitar 18 kali, bekas punggawa Real Madrid itu cuma sanggup mengumpulkan lima gol. Walau begitu, Higuain ikut berperanan besar dibalik kesuksesan Chelsea memenangkan Liga Eropa diakhir musim 2018/2019.
4. Kepa Arrizabalaga
Penerimaan Kepa Arrizabalaga oleh Chelsea sebagai salah satunya transfer yang fantastis. Bukan tanpa ada alasan, penjaga gawang Spanyol itu pecahkan rekor pembelian penjaga gawang paling mahal dengan bandrol 80 juta euro atau sekitaran Rp1,4 triliun. Kedatangan Kepa diharap sanggup gantikan posisi Thibaut Courtois yang keluar ke Real Madrid.
Namun, penjaga gawang berumur 26 tahun ini tidak berhasil penuhi harapan tinggi yang ditanggung buatnya. Kepa sebagai penjaga gawang khusus di bawah bimbingan Sarri dengan mengumpulkan 54 performa. Namun, perjalanan Kepa itu malah diwarnai blunder dan kekeliruan yang seringkali bikin rugi teamnya sendiri.
5. Christian Pulisic
Christian Pulisic sah jadi milik Chelsea pada musim dingin 2019 kemarin. Waktu itu, The Blues ikhlas keluarkan dana 64 juta euro atau sekitaran Rp1,1 triliun untuk datangkan Pulisic dari Borussia Dortmund. Berlainan dengan beberapa pemain di atas yang dulu pernah merumput di bawah bimbingan Sarri, Pulisic malah tidak merasa kannya.
Hal itu dapat terjadi karena dia lebih dahulu habiskan tersisa musim 2018/2019 bersama Dortmund. Pulisic baru tergabung pada musim panas 2019, saat The Blues telah diatasi oleh pelatih baru yakni Frank Lampard. Sampai sekarang ini, Pulisic masih tetap bertahan di dalam Chelsea walau sering didera luka panjang.
Maurizio Sarri cuma habiskan satu musim untuk tangani Chelsea. Keseluruhannya, performa The Blues di bawah bimbingannya tidak demikian jelek melalui kedatangan gelar Liga Eropa.
Gabung sekarang juga di Mantap168, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.