October 3, 2023

Para ilmuwan telah menemukan bahwa tanaman kebun biasa mungkin memiliki khasiat obat yang sebelumnya tidak diketahui. Tanaman yang dikenal sebagai feverfew ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk sakit kepala dan demam. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa itu mungkin juga efektif dalam mengobati kondisi seperti kanker dan peradangan.

Sebelum melanjutkan membaca ada juga loh game online yang dapat melipatgandakan uang anda hanya di Mantap168 tempat judi online dan slot-slot online terpercaya. Ayo daftarkan diri anda sekarang juga dan mainnkan untuk mendapatkan keuntungan serta promo-promonya yang banyak sekali. Jangan lewatkan kesemapatan anda!!!

slot gacor

Feverfew adalah anggota keluarga daisy dan berasal dari Eropa. Ini memiliki bunga kecil seperti bunga aster yang mekar dari musim semi ke musim gugur. Tanaman ini telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad, dengan catatan yang berasal dari Yunani kuno dan Roma.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah mempelajari feverfew untuk menentukan potensi khasiat obatnya. Salah satu senyawa yang ditemukan dalam tanaman tersebut, parthenolide, telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi. Hal ini menyebabkan ketertarikan untuk menggunakan feverfew untuk mengobati kondisi seperti radang sendi, asma, dan penyakit radang usus.

Sekarang, penelitian baru menunjukkan bahwa feverfew mungkin memiliki potensi lebih dari yang diperkirakan sebelumnya. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Birmingham di Inggris telah menunjukkan bahwa parthenolide mungkin efektif dalam mengobati kanker.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Oncotarget, mengamati efek parthenolide pada sel leukemia. Para peneliti menemukan bahwa senyawa tersebut mampu membunuh sel-sel leukemia sementara membiarkan sel-sel sehat tidak terpengaruh.

Ini adalah temuan yang signifikan, karena leukemia adalah jenis kanker yang sangat sulit diobati. Perawatan saat ini untuk penyakit ini seringkali memiliki efek samping yang serius, dan banyak pasien tidak merespon dengan baik. Jika parthenolide terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk leukemia, itu bisa memberi harapan bagi pasien yang tidak menanggapi pengobatan saat ini.

Para peneliti juga menemukan bahwa parthenolide mampu membunuh sel induk kanker, yang diyakini bertanggung jawab atas pertumbuhan dan penyebaran kanker. Ini penting, karena pengobatan kanker saat ini sering gagal menargetkan sel-sel ini, menyebabkan kanker kembali setelah pengobatan.

Meski penelitian ini masih dalam tahap awal, para peneliti berharap parthenolide dapat dikembangkan menjadi pengobatan kanker baru. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan keamanan dan efektivitas senyawa tersebut.

Selain sifat melawan kanker yang potensial, feverfew juga efektif dalam mengobati kondisi lain. Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Nottingham di Inggris menemukan bahwa parthenolide mungkin efektif dalam mengobati migrain.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cephalalgia ini mengamati efek parthenolide pada migrain pada kelompok yang terdiri dari 63 pasien. Para peneliti menemukan bahwa senyawa tersebut mampu secara signifikan mengurangi frekuensi dan intensitas migrain pada pasien.

Ini adalah temuan yang menjanjikan, karena migrain adalah kondisi yang umum dan seringkali melemahkan. Perawatan saat ini untuk kondisi tersebut seringkali memiliki efek samping yang serius, dan banyak pasien tidak merespon dengan baik terhadapnya. Jika parthenolide terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk migrain, itu bisa memberikan kelegaan bagi banyak pasien.

Terlepas dari khasiat obatnya yang potensial, feverfew masih dianggap luas sebagai tanaman kebun. Mudah tumbuh dan dapat ditanam dalam berbagai kondisi, menjadikannya pilihan populer bagi para tukang kebun.

Namun, studi terbaru tentang khasiat obatnya telah menyebabkan peningkatan minat pada tanaman. Beberapa perusahaan kini menjual suplemen feverfew, yang dipasarkan sebagai obat alami untuk berbagai kondisi.

Meskipun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa feverfew mungkin efektif dalam mengobati kondisi tertentu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan keamanan dan efektivitasnya. Pasien harus selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakan pengobatan baru, termasuk pengobatan herbal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *